helth

helth

Sabtu, 19 Juni 2010

"IINNER STRENGTH AND HEALTH"

inner strength and health
Ada sebuah kata-kata bijak yang mengatakan : Bagi kita, kesehatan memang bukan segalanya, tetapi jika kita kehilangan kesehatan, maka kita akan kehilangan segala-galanya!

Kesehatan adalah harta yang tidak ternilai dalam kehidupan kita, jika kita tidak ingin kehilangan kesehatan, maka kita harus selalu menjaga dan memelihara kesehatan, agar kesehatan tidak mudah sirna dalam kehidupan kita, sebab uang (berapapun!) tidak bisa membeli atau mengembalikan kesehatan! Pada umumnya kelalaian yang kita lakukan adalah : kita hanya fokus dan peduli dengan ilmu pengobatan penyakit, tetapi lupa dan lalai mempelajari ilmu menjaga dan memelihara kesehatan! Akibatnya sangat jelas, yaitu : penyesalan!

Qi Gong, ilmu menjaga dan memelihara kesehatan.

Qi Gong adalah ilmu kesehatan Tiong kok yang telah memiliki sejarah ribuan tahun, Qi Gong adalah hasil interaksi umat manusia dengan alam, serta buah perjuangan panjang tiada akhir umat manusia melawan penyakit.

Qi Gong bersama Chung Yu (ilmu pengobatan Tiong kok) dan Zhen Qiu (tusuk jarum dan Moxa), merupakan tiga pusaka kesehatan Tiong Kok kuno, jika Chung Yu dan Zhen Qiu merupakan ilmu pengobatan untuk menyembuhkan orang sakit, maka Qi Gong adalah ilmu untuk menyembuhkan, memulihkan, memelihara dan menjaga kesehatan.

Qi Gong memiliki teori dan falsafah yang sama dengan ilmu pengobatan Tiong Kok dan tusuk jarum, yaitu teori Yin Yang U Sing (positif negatif dan lima unsur), teori Jing Luo (meridian/jalur Qi didalam tubuh ), dan teori Zang Fu (organ yang berada didalam rongga dada dan lambung ).

Teori Yin Yang.

Teori Yin Yang berpendapat, bahwa alam semesta kita dikuasai oleh hukum Yin Yang (positif negatif), teori Yin Yang tidak bisa dipisahkan dengan hukum Dui Li Tong Yi (pertentangan dalam kesatuan), dan hukum Dui Ti Tong Yi terikat dengan hukum Dong (gerak/dinamika), Bian (perubahan), dan He (harmoni), teori Yin Yang berpendapat, bahwa tidak ada kehidupan yang abadi dan pasti, semuanya berada dalam hukum dinamika dan perubahan, ketika dinamika dan perubahan didalam dua unsur yang saling bertentangan dalam kesatuan mencapai titik harmoni, maka akan lahirlah kekuatan dan kehidupan baru! Demikian juga jika kehilangan dinamika dan kekuatan untuk berubah, maka kehidupan tersebut akan berhenti dan sirna!

Teori U Sing.

Teori U Sing (lima unsur, logam, kayu, air, api dan tanah), terikat hukum Xiang Sheng Xiang Ke (saling menghidupi dan saling mematikan), lima unsur juga berinterakasi dengan lima organ dalam (jantung, ginjal,paru,hati dan limpa) dan lima arah (selatan,utara,barat,timur dan tengah), yaitu : organ jantung unsurnya api arahnya selatan, organ ginjal unsurnya air arahnya utara, organ paru unsurnya logam arahnya barat, organ hati unsurnya kayu arahnya timur, sedangkan organ limpa unsurnya tanah arahnya tengah, ketika unsur Yin Yang dan U Sing dalam kondisi harmoni, maka kita akan sehat, tetapi jika terjadi ketidak seimbangan Yin Yang didalam tubuh kita, maka kita akan sakit, dan ketika terjadi disharmoni diantara U Sing, maka akan terjadi komplikasi!

Teori Jing Luo.

Jing artinya adalah jalur, sedangkan Luo adalah jaring, Jing membujur dan melintang, berada dibawah kulit dan berada didalam daging, Jing pecah menjadi cabang, dari cabang berkembang lagi menjadi ranting, menjadi ratusan jalur, yang menghubungkan ribuan Xue Wei/titik akupuntur, saling silang menyilang membentuk Luo/jejaring yang menyelimuti seluruh tubuh, dan menghubungkan seluruh organ tubuh menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan,

Teori Jing Luo berpendapat, bahwa Jing Luo adalah jalur untuk mendistribusikan Qi dan Xue/darah keseluruh tubuh, menyalurkan Wei Qi/energi untuk pertahanan/kekebalan tubuh, dan menghubungkan seluruh organ dalam.

Teori Jing Luo mengatakan, Qi adalah induk dan komando dari darah, jika Qi bergerak darahpun mengalir, jika Qi melemah, maka darahpun akan bergerak lambat..

Apakah Qi Gong itu?

Qi Gong kalau diterjemahkan adalah ilmu tentang Qi (energi kehidupan), pada jaman dahulu disebut juga Dao Yin Fa (ilmu mengarahkan dan melancarkan), Tu Na Fa (ilmu mengeluarkan dan menampung), Zuo Chan (duduk bermeditasi), Zhan Zhuang (berdiri menonggak), Nei Gong (ilmu tenaga dalam), Xing Gong (ilmu gerak), Wo Gong (ilmu berbaring) dll, setelah Tiong Kok merdeka, semuanya disebut Qi Gong.

Jenis Qi Gong.

Qi Gong ada dua jenis, yaitu Ying Qi Gong (keras) dan Ruan Qi Gong (lunak), yang keras termasuk seni bertarung (ilmu baju besi, ilmu pelindung lonceng emas, ilmu perjaka dll), yang lunak termasuk dalam ilmu kesehatan, jadi kita jangan sampai keliru didalam memilih dan belajar Qi Gong, jika kita berusia setengah baya/tua, ingin belajar Qi Gong untuk kesehatan, tetapi keliru belajar Qi Gong untuk bertarung, maka hasilnya bukan kesehatan yang kita peroleh, tetapi justru penyakit yang akan kita dapat, maka kita bisa kena hipertensi, bahkan terserang stroke, (dalam cerita-cerita silat disebut Zuo Huo Ru Mo), karena organ-organ dalam sudah lemah dan otot-otot sudah rapuh.

Bagaimana kita membedakan Qi Gong yang keras dan yang lunak? Qi Gong keras bertujuan untuk menguatkan pukulan dan tendangan, juga memperkeras bagian tubuh agar kebal, Qi Gong keras memiliki cara olah napas yang khas, yaitu menarik napas sedalam-dalamnya, menahannya dan menyalurkan/membuangnya, jika kita melakukan Qi Gong keras, kita pasti akan kelelahan, sedangkan Qi Gong lunak justru kebalikannya, menarik napas dan menyimpan kedalam Dan Tian (tempat penyimpanan Qi didalam tubuh), setelah latihan badan akan terasa segar dan bugar.

Qi Gong kesehatan.

Qi Gong kesehatan adalah ilmu yang mengolah tubuh bagian luar, dalam dan jiwa dengan memadukan unsur : olah raga, olah napas, olah dalam, olah Qi, olah batin (pikiran yang tidak diutarakan), dan olah jiwa, Qi Gong adalah satu-satunya ilmu kesehatan yang mengolah dan melatih tubuh bagian luar (otot, kulit dan tulang), bagian dalam (organ dalam, organ pencernaan, organ pembuangan, dan organ reproduksi), melancarkan peredaran Qi dan Jing Luo, mengendalikan perasaan (bahagia, marah, sedih, gembira, gelisah, stres dan takut), mengalahkan hawa napsu (makan, minum, sex, harta, popularitas, kedudukan, dan pamrih), karena kelima faktor inilah yang menentukan proses penuaan dan kesehatan kita!

Jadi jelas sekali, sebuah ilmu baru bisa disebut Qi Gong jika mengandung tiga unsur, yaitu : Diao Shen/olah raga, Diao Xi/olah napas, dan Diao Shen/olah batin/jiwa, untuk mengenal Qi Gong lebih lanjut, mari kita ulas satu persatu.

1. Olah raga.

Tubuh kita bagian luar terdiri dari kulit, otot dan tulang, ketika kita telah melewati usia pertumbuhan, maka sesuai dengan hukum alam, maka kita akan menjalani proses penuaan, kulit, otot dan tulang kita akan mengalami penyusutan secara perlahan tapi pasti, tak pelak lagi kulit kita akan menjadi keriput, otot kita akan menyusut/ mengkeret hingga 40%, tulang kita akan mengalami pengeroposan, dan sendi-sendi akan mengalami proses pengapuran! Para ilmuwan kesehatan telah membuktikan, bahwa olah raga yang teratur dan terarah, akan menghambat proses penuaan.

Salah satu teori Qi Gong adalah : Song (kendor/lemas), jika tubuh kendor/lemas maka aliran Qi menjadi lancar, jika tubuh kaku/tegang, maka aliran Qi akan melambat bahkan akan mengalami kebekuan! Untuk melemaskan tubuh, diperlukan olah raga, olah raga pada Qi Gong diwujudkan dalam Xing Gong (ilmu gerak), pada perguruan Qi Gong Bangau, ditemui pada pelinciran dan peregangan sebelum latihan, dan lima jurus Bangau, jelas sekali teknik pelinciran sendi2 dari ujung kepala hingga kaki, akan menjaga kelinciran sendi2 dan tulang2 pada tubuh kita, sedangkan teknik peregangan akan menjaga kelenturan otot2 pada tubuh kita, sedangkan jurus Bangau akan melancarkan meridian, dan membuka titik-titik akupuntur disekujur tubuh!

2. Olah napas/Olah dalam.

Pada hakekatnya ada dua metode pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut, pernapasan alami dan pernapasan terbalik, selain itu masih ada beberapa macam teknik pernapasan, yaitu : pernapasan hidung, pernapasan mulut, kombinasi pernapasan hidung dan mulut, pernapasan dengan pori-pori kulit, pernapasan janin, pernapasan kura-kura dan lain-lain.

Teknik bernapas Qi Gong kesehatan bertumpu pada napas perut (napas janin) yang alami, yaitu menarik napas dari hidung, perut dikembungkan, dan menghembuskan napas dari hidung, perut dikempeskan, napas harus panjang, dalam, halus dan konstan. Secara ilmiah bisa dibuktikan, bahwa pernapasan berhubungan langsung dengan organ jantung dan paru, pernapasan akan mempengaruhi detak jantung dan

aliran darah, jika napas pendek2 maka detak jantung akan bertambah cepat, darahpun mengalir deras, jika napas panjang maka detak jantung menjadi pelan, aliran darah mengalir tenang, selain itu teknik pernapasan Qi Gong, juga secara signifikan akan menambah dan memaximalkan kemampuan paru untuk menyimpan oksigen, dan membuang lebih banyak CO2, ilmu kesehatan membuktikan, bahwa kandungan VO2 max yang tinggi, dan CO2 yang rendah, sangat mempengaruhi kesehatan dan kebugaran, jadi tak terbantahkan, bahwa teknik pernapasan Qi Gong, akan mengexploitasi dan memaximalkan kemampuan organ jantung dan paru kita, sehingga kita bisa lebih sehat dan panjang umurnya!

Disamping itu, napas perut secara sistematis akan memijat, menggerakkan, dan merangsang organ-organ pencernaan, pembuangan, dan reproduksi yang berada didalam lambung, dan kesehatan kita jelas sekali tidak bisa dipisahkan dengan fungsi pencernaan, pembuangan dan reproduksi!

"Ze Ran (alami)" adalah teori Qi Gong yang ada kaitannya dengan olah napas, jadi dalam berlatih Qi Gong, kita harus memakai metode yang alami, dalam arti kita harus bernapas dengan hidung, serta tidak boleh menahan napas, teori Qi Gong mengatakan : Shun Wo Zhe Sheng, Ni Wo Zhe Wang, (yang selaras dengan alam akan hidup, yang menentang alam akan binasa!).

Jadi pada hakekatnya, melalui olah napas, kita juga melakukan olah organ dalam.

3. Olah batin / Olah Jiwa.

a. Olah Qi.

Teori Chung Yu dan Zhen Qiu membuktikan, bahwa pada tubuh kita terdapat ribuan titik-titik akupuntur, titik-titik tersebut dirangkai oleh ratusan meridian-meridian, yang berfungsi untuk menyalurkan Qi dan darah keseluruh organ tubuh, teori Qi Gong mengatakan : Qi akan bergerak sesuai dengan batin kita, Qi juga induk dan komando dari darah, jika Qi bergerak, maka darah akan mengalir, jika Qi melemah, maka darahpun akan melambat! Selain itu, olah Qi tidak bisa dipisahkan dari olah napas, pada waktu kita menarik napas, maka Qi akan bergerak naik, pada waktu membuang napas, Qi akan bergerak turun.

Xing Gong/ilmu gerak atau jurus, dirancang untuk melancarkan meridian (ilmu Qi Gong hanya menitik beratkan pada Shi Er Jing Mai/12 meridian umum, yaitu: Shou San Yang/tiga meridian tangan unsur Yang, Shou San Yin/tiga meridian tangan unsur Yin, Zu San Yang/tiga meridian kaki unsur Yang, dan Zu San Yin/tiga meridian kaki unsur Yin, dan Qi Jing Ba Mai/8 meridian istimewa, yaitu: Du Mai, Ren Mai,Chong Mai, Dai Mai, Yin Qiao Mai, Yang Qiao Mai, Yin Wei Mai, dan Yang Wei Mai) dan membuka titik akupuntur, misalnya Bai Hui (ubun-ubun), Lao Gung (berada ditelapak tangan), Yung Qian (berada ditelapak kaki), dan Tan Dian/tempat menyimpan Qi (ada tiga, atas, tengah dan bawah, atas ada didahi, tengah berada ditengah dada dan pusar, bawah berada ditengah pusar dan kemaluan, satu garis vertikal dengan ubun-ubun), pada waktu melakukan gerakan, kita juga melakukan olah napas dan olah batin untuk melancarkan meridian, menggerakan Qi, dan membuka titik-titik akupuntur.

Sedangkan pada ilmu Jing Gong (ilmu diam), meliputi teknik berdiri menonggak, duduk, berlutut, bersila dan berbaring, olah Qi dan olah batin digunakan untuk mengambil Qi/energi dari alam untuk menambah/mengisi Qi yang ada didalam tubuh, untuk disimpan/ditampung didalam Dan Tian, melancarkan meridian), menyalurkan Qi keseluruh tubuh, serta memutar Qi sesuai orbit Qi didalam tubuh (ada dua orbit, orbit kecil/jalur Ren Mai meridian depan, Du Mai meridian belakang, Chong Mai meridian tengah, disimpan di Dan Tian bawah, dan orbit besar/jalur 12 meridian umum, disimpan di Dan Tian bawah).

Pada hakekatnya, olah Qi dan Jing Luo tidak bisa dipisahkan dengan olah batin, ketika kita menggerakan Qi dan melancarkan Jing Luo (12 meridian umum dan 8 meridian istimewa) dengan kekuatan batin, dan memutar Qi sesuai dengan orbit, sebenarnya kita sedang belajar konsentrasi, dan menghilangkan pikiran-pikiran yang berada dalam pikiran kita, karena jelas sekali pikiran yang diakibatkan oleh gejolak perasaan dan hawa napsu, akan mengganggu peredaran Qi didalam tubuh, dan mengganggu kesehatan, tujuan akhir dari ilmu diam adalah pencapaian kondisi Xu, Wu, Tian Dan (kosong, tidak ada dan hampa), atau sering disebut sebagai puncak meditasi, dimana tubuh dan jiwa kita, berada dalam kondisi harmoni!

b. Olah perasaan.

Manusia itu terdiri dari 3 unsur, yaitu : fisik, perasaan dan hawa napsu, interaksi dari ketiga unsur akan menimbulkan pikiran dan pekerti, pikiran dan pekerti sangat mempengaruhi, serta menentukan kesehatan kita!

Teori Qi Gong mengajarkan, perasaan sangat mempengaruhi kesehatan, misalnya, gembira menghantam jantung, marah memukul hati, stres melukai limpa, gelisah mencederai paru, ketakutan merusak ginjal! Selain itu perasaan-perasaan yang tidak terkendalikan, akan menyebabkan kacaunya peredaran Qi, misalnya, waktu gembira, Qi bergerak lambat, bila marah Qi akan bergerak naik, jika takut, Qi akan bergerak turun, kala sedih, Qi akan terkuras, ketika kaget, Qi akan menjadi kacau, terlalu capai, Qi akan berkurang, jika kita dalam kondisi stress akan mengakibatkan Qi menjadi beku!

Pendiri perguruan Qi Gong Bangau, guru besar Zhao Jin Xiang mengajarkan : "Belajar Qi harus belajar budi pekerti.", "Belajar Qi harus melatih tiga hati, yaitu : Xin Xin/percaya diri, Jue Xin/kemauan keras, dan Heng Xin/konsisten."

Pada hakekatnya, proses belajar Qi Gong adalah proses penyempurnaan jiwa (pengendalian perasaan dan mengalahkan hawa napsu), dan pendidikan pekerti-pekerti luhur, jadi dalam proses belajar (apapun!), jika kita bisa mengendalikan fisik yang manja, perasaan yang pembosan, hawa napsu yang serakah dan pekerti yang malas (bukan sebaliknya), kita pasti akan mendapatkan hasil! “ Gong Fu Bu Fu You Xin Ren, ilmu (apapun) tidak akan pernah mengecewakan orang yang mempunyai kemauan! “

Guru besar Zhao Jin Xiang juga mengatakan : “ Zhu Ren Wei Le, membantu orang sebagai kesenangan “, makin banyak membantu orang, makin banyak kegembiraan, " Seorang yang memiliki ilmu Qi Gong yang tinggi, pasti memiliki moral yang mulia, mental yang kuat, semangat yang tinggi, budi pekerti yang luhur, serta memiliki fisik yang sehat!"

c. Olah hawa napsu.

Kesehatan kita tidak bisa mengesampingkan kemampuan kita mengalahkan hawa napsu (makan, minum, sex, harta, popularitas, kedudukan, dan pamrih/egois), karena Wu Ji Bi Fan, segala sesuatu jika berlebihan pasti akan menjadi bencana! Menghadapi keserakahan hawa napsu, kita harus bisa Shi Kou Er Zhi/berhenti ketika sudah cukup! Setiap manusia pasti memiliki hawa napsu, tetapi jika kita ingin hidup sehat jiwa raganya dan bahagia, seyogyanya kita tidak mengumbar hawa napsu kita, tetapi bisa memelihara dan mengendalikannya!

Salah satu dari hawa napsu yang setiap hari kita hadapi adalah makan, ada sebuah kata bijak yang mengatakan : kesehatan kita adalah apa yang kita makan! Sebuah pepatah dari Tiong Kok juga mengatakan : Bing Cong Kou Ru, penyakit itu masuk dari mulut! Jelas sekali kesehatan kita tidak bisa dipisahkan dengan apa yang kita makan, jadi tidak bisa dibantah lagi, jika kita ingin sehat, maka kita harus belajar dan mengetahui apa yang harus kita makan, apa yang harus kita kurangi, dan apa yang harus kita pantang!

Secara umum kita semua pasti sudah mengerti tentang ilmu gizi, misalnya, kita membutuhkan makanan yang beragam untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita, seperti karbohidrat untuk dirubah menjadi energi/tenaga, protein untuk regenerasi sel-sel tubuh yang mati, mineral dan vitamin untuk mendukung proses metabolisme tubuh, serat untuk membantu proses pembersihan kotoran dan pembuangan.

Karbohidrat didapat dari nasi, terigu, palawija, umbi-umbian, gula dll, protein didapat dari daging (sapi, babi, kambing dan unggas), ikan laut dan tawar, telur, susu dan produk-produk dari susu, kacang-kacangan dll, sedangkan mineral, vitamin dan serat terdapat di palawija, sayur-sayuran, buah-buahan dll.

Kebutuhan kita akan karbohidrat dan protein setiap harinya tidaklah banyak, secara umum kurang lebih hanya 2 gram dikalikan berat badan kita, jika kita memiliki berat 60 kg gram, dikalikan 2 gram maka kita kurang lebih hanya butuh 120 garam perhari, kebutuhan sebesar itu jelas tidak dikonsumsi sekaligus, tetapi dibagi menjadi 3 x sampai 5 x sehari, (secara ilmiah, porsi makan yang kecil, selain tidak akan memberatkan organ pencernaan kita, juga akan memaximalkan penyerapan), biasanya kesalahan kita adalah pola makan dalam porsi yang berlebihan, juga tidak proporsionalnya kandungan karbohidrat, protein, dengan mineral, vitamin dan serat!

Karbohidrat yang berlebihan akan diubah oleh tubuh kita menjadi lemak dan disimpan didalam tubuh, minyak dan lemak jenuh yang tidak bisa diserap oleh tubuh akan menumpuk dialiran darah dan urat nadi, gula yang berlebihan akan menyebabkan kandungan gula darah meningkat, jelas sekali pola makan yang berlebihan pasti akan menimbulkan penyakit penyakit dalam yang mematikan, misalnya : darah tinggi, jantung koroner, diabetes dll, yang bisa memicu terjadinya komplikasi organ-organ tubuh yang lain, seperti hati dan ginjal! Sedangkan rokok dan perilaku sex yang tidak sehat, bisa memicu kanker, penyakit kelamin, bahkan aids!

Selain makan kita juga harus minum air dengan cukup, jelas sekali kita juga tidak bisa mengabaikan peran air dalam kesehatan, air sangat vital bagi tubuh kita, karena 70% dari tubuh kita terdiri dari air, air kalau mengalir pasti bisa membuang kotoran, tetapi jika melambat atau tersumbat, akan membusuk dan menimbulkan penyakit!

Secara umum kita membutuhkan kurang lebih 2 liter air perhari, yang harus diminum sedikit demi sedikit, kekurangan asupan air akan menyebabkan kacaunya metabolisme tubuh, memicu batu ginjal, batu empedu dan merusak ginjal, bahkan kondisi dehidrasi yang berat bisa merenggut nyawa kita!

Minuman yang kandungan alkoholnya rendah, seperti bir, bir hitam, anggur, whisky dll, jika dikonsumsi dalam takaran yang pas, sangat bermanfaat untuk kesehatan, tetapi biasanya kita lepas kendali, sehingga terjadi kecanduan, jelas sangat merusak kesehatan jiwa dan raga kita!

Tak pelak lagi kecerdasan makan dan minum kita, adalah kesehatan kita, demikian juga dengan kemampuan olah hawa napsu yang lain (sex, harta, popularitas, kedudukan, dan pamrih), sangat menentukan kesehatan jiwa dan raga kita!

Cuaca dan lingkungan.

Selain itu perubahan musim dan cuaca, juga akan mempengaruhi kesehatan kita, misalnya : musim hujan dan musim kemarau, suhu udara yang panas menyebabkan Qi buyar, suhu yang dingin akan menyebabkan Qi mengecil/mengkeret ! Untuk menjaga kesehatan kita, kita harus menyesuaikan pakaian, makanan dan minuman, seiring dengan pergantian cuaca dan suhu udara.

Demikian juga dengan lingkungan, lingkungan yang kotor, polusi udara, air dan suara, jelas akan sangat mempengaruhi kesehatan kita.

Teori Qing, Qi dan Sen.

Teori Chung Yu, Zhen Qiu dan Qi Gong berpendapat, bahwa: manusia memiliki tiga pusaka, yaitu : Qing, Qi dan Sen, Qing adalah materi yang membentuk kehidupan, Qi adalah energi yang memberi kehidupan, sedangkan Sen adalah hasil yang bisa kita lihat dari kinerja Qing dan Qi, kalau dianalogkan secara sederhana, maka Qing adalah balon lampu, Qi adalah listrik, begitu sekaklar di-on-kan, maka cahaya balon itu adalah Sen, jika balon hampir apkir, meski arus listrik kuat, maka cahaya akan redup dan berkedip, demikian juga walau balonnya baru, tapi voltase listrik turun, maka cahaya menjadi redup dan berkedip.

Qing ada Qing bawaan dari kedua orang tua, juga Qing yang didapat setelah dilahirkan, dari udara, air, dan makanan, demikian juga dengan Qi.

Qing, Qi dan Sen adalah tritunggal yang tidak bisa dipisahkan dan saling mempengaruhi, teori Qi Gong mengajarkan, bahwa Qi digerakkan dengan batin/pikiran, jika Qi bergerak, maka aliran darahpun lancar,. melalui olah raga, olah napas, olah batin dan olah Qi, dan olah jiwa, kita melancarkan meridian2, sehingga Qi dapat mensuplay energi keorgan (Qing) dengan baik, maka kita akan menjadi sehat (sen)!

Jiwa feodal dan tahayul.

.

Keberadaan Qi Gong telah memiliki usia ribuan tahun, dimana pada waktu itu, Tiong Kok masih berada dijaman feodal, jadi penyebaran Qi Gong sangat terbatas dikalangan elite kerajaan atau keluarga bangsawan. Setelah Tiong Kok merdeka, jiwa feodal makin terkikis dan mulai menyebar kekalangan masyarakat luas, puncaknya adalah pada tahun 80 an, dimana Qi Gong mencapai puncak perkembangannya, dan menyebar keseluruh pelosok dunia!

Disamping itu, karena pengaruh budaya masa lalu, Qi Gong sangat sarat dengan ajaran-ajaran tahayul, misalnya : dengan berlatih Qi Gong, orang bisa memiliki kekuatan supra natural, memasuki dimensi kehidupan yang lain, alias bisa melihat setan, memiliki kekuatan yang mampu menjungkir balikkan orang, bisa menyembuhkan orang dalam sekejab, menyembuhkan orang jarak jauh (bahkan sampai diujung duniapun), bisa hidup abadi, dan masuk kenirwana!

Saya tidak membantah, bahwa latihan Qi Gong memang bisa memunculkan bakat supra natural seseorang, tetapi orang yang memiliki bakat indigo tersebut, jumlahnya sangat minim! Yang banyak kita jumpai adalah orang-orang, yang memanfaatkan keabstrakan dan ketidak tahuan orang, dengan berbagai cara dan trik-trik tertentu, untuk menipu dengan tujuan-tujuan politis, serta menumpuk harta kekayaan!

Untuk belajar Qi Gong, kita harus memiliki sikap yang jujur dan tujuan yang benar, yaitu belajar Qi Gong untuk memperbaiki dan memelihara kesehatan, serta untuk menjalani kehidupan dengan lebih senang dan bahagia! Buang jauh-jauh jiwa feodal, tahayul, egois dan pamrih, karena sebuah ilmu baru bisa disebut berharga, jika makin banyak orang yang mempelajari dan mendapatkan manfaatnya! Hindari mengkultuskan ilmu atau orang, karena hanya akan menyesatkan dan menjerumuskan diri kita! Didalam mempelajari Qi Gong, gunakanlah nalar, akal sehat dan logika, sehingga kita tidak tertipu oleh segelintir orang yang memiliki pamrih tidak benar. Buang jauh-jauh budaya instan, karena didunia ini tidak ada ilmu yang instan! Untuk mendapatkan sebuah ilmu, kita mutlak harus selalu tiada henti untuk belajar, serta tiada mengenal lelah dan menyerah dijalan latihan!

Penyembuhan dengan Qi.

Qi bisa digunakan untuk menyembuhkan orang sakit, tetapi tidak semua orang yang latihan Qi Gong bisa menyembuhkan orang dengan Qi, hanya orang-orang yang sudah terlatih dan memiliki dasar Qi yang kuat, dan sudah mampu mengambil Qi dari alam, menguasai Qi didalam tubuh, serta mampu memutar Qi sesuai dengan orbit kecil dan orbit besar, dan bisa menyalurkan Qi ke Lao Gung (titik akupuntur yang berada ditelapak tangan), untuk memindahkan Qi kependerita, baru bisa menggunakan Qi untuk menyembuhkan orang, penyembuhan dengan Qi sangat manjur dan mujarab bagi penyakit-penyakit degeneratif, atau komplikasi yang diakibatkan oleh melemahnya organ dalam, bahkan kanker!

Pada umumnya ada dua metode penyembuhan dengan Qi, yaitu Fa Qi (mengambil Qi dari alam dan melepaskannya kependerita), Guan Qi (menggunakan Yuan Qi/qi murni dari dalam Dan Tian dan menyalurkan ke Lao Gung, menempelkan ke titik-titik akupuntur dan meridian penderita, sesuai dengan gejala

penyakit), metode pertama jelas kurang bermanfaat, dan diragukan hasilnya, sedangkan metode yang kedua jelas sangat mujarab, bahkan bisa membuat mukjijat, tetapi sangat menguras Qi dan sangat merugikan penyalur, selain itu sipenyalur kalau dalam kondisi lemah, bisa terpapar oleh Bing Qi (qi penyakit) dan menjadi sakit!

Penyembuhan dengan Qi memerlukan waktu yang lama, selain sangat munguras Qi, juga merupakan tindakan yang sangat berat, jadi penyembuhan dengan Qi sangat tidak dianjurkan, kecuali dalam kondisi gawat darurat, jadi sebaiknya ketika sisakit sudah mulai sehat, dianjurkan untuk latihan Qi Gong untuk mengembalikan kondisinya, serta menuntaskan penyakitnya!

Rangkuman.

Ilmu kesehatan adalah ilmu yang sangat luas dimensinya dan holistic, serta mencakup banyak aspek kehidupan dan disiplin ilmu yang lain, misalnya : ilmu olah raga, olah napas, olah batin (kecerdasan emosi, kecerdasan menghadapi tantangan, dan kecerdasan jiwa), olah Qi, dan olah jiwa (pengendalian perasaan, hawa napsu, mental dan spirit, serta budi pekerti), ilmu gizi/makan, ilmu lingkungan dll.

Ilmu olah raga, ilmu olah napas, ilmu olah batin, ilmu olah Qi, ilmu olah jiwa, dan ilmu olah makan, adalah mata rantai ilmu kesehatan yang saling kait mengait, saling isi mengisi, serta tidak bisa dipisahkan.

Buang jauh-jauh anggapan dengan belajar ilmu kesehatan, misalnya: Qi Gong, Yoga, Tai Chi, meditasi, olah raga atau makan/minum suplemen kesehatan, kita langsung bisa menjadi sehat, panjang umur dan tidak bisa sakit! Tetapi jika kita tidak memperhatikan aspek-aspek dan ilmu-ilmu yang saya uraikan diatas, maka kita pasti akan kecewa dan tidak akan mendapatkan hasil seperti yang kita inginkan.

Selain itu, kita juga harus mewaspadai mitos suplemen/makanan tambahan yang diplesetkan menjadi makanan kesehatan, janganlah mudah percaya dengan promosi yang berlebihan, kalau tidak ingin tertipu! Selain itu jangan mengkonsumsi suplemen dan jamu-jamu yang tidak terdaftar, atau makan/minum daun-daunan, tumbuh-tumbuhan, buah buahan yang dimitoskan bisa menyembuhkan penyakit, Wu Ji Bi Fan, apapun (makanan, vitamin, obat, jamu, latihan) jika dikonsumsi secara berlebihan dan melebihi dosis, justeru akan mendapat hasil yang berlawanan!

Tulisan ini saya akhiri dengan ajaran dari guru besar Zhao Jin Xiang, "Berlatih Qi Gong harus membangun pondasi selama 100 hari ", " Qi Gong adalah ilmu 1000 hari ", " belajar Qi Gong ibarat mendaki gunung yang tinggi, makin keatas makin berat dan sulit, tetapi jika kita mau bertahan dan mendaki terus, suatu ketika kita pasti akan mencapai puncak tertinggi !", pepatah Tiong Kok kuno juga mengatakan, “ Gong Fu Bu Fu You Xin Ren, ilmu (apapun) tidak akan pernah mengecewakan orang yang memiliki kemauan." “Zhi Yao Gong Fu Shen, Tie Gan Mo Cheng Zhen, jika kita memilki kemauan, sebatang besi bisa kita gosok menjadi sebatang jarum." Kita harus memiliki semangat dari “Yu Gong Yi Shan, kakek lugu memindahkan gunung”, sedikit demi sedikit, akhirnya bisa memindahkan bukit!

Belajar Qi Gong ibarat mendaki gunung Everest, dikaki gunung selalu berkumpul banyak orang , ada yang mengagumi keindahannya, ada yang terpana memandang kemegahannya, ada yang ingin mendaki, tetapi tidak punya keberanian dan membatalkannya, ada yang baru mendaki sebentar langsung turun, karena bekalnya minim, serta peralatannya tidak memadai, ada juga yang sampai ditengah dan berhenti karena sudah merasa puas, ada juga yang tersesat dan tidak mendapatkan apa-apa, bahkan kehilangan nyawa, tetapi ada juga yang tidak pernah mengenal lelah dan puas, terus mendaki keatas! Tak pelak lagi, jika didalam mempelajari Qi Gong, kita memliki semangat nenek penggosok jarum dan kakek lugu memindahkan gunung, tiada pernah henti untuk belajar dan latihan, adalah hal yang tidak terbantahkan, bahwa : suatu hari nanti, kita pasti akan mencapai puncak!

Pada hakekatnya, proses latihan Qi Gong adalah proses pendidikan kejiwaan, keragaan dan budi pekerti, selama latihan terjadi pembajaan mental, pembaruan semangat, dan penghalusan budi pekerti, serta penempaan fisik! Melalui latihan, kita bersihkan diri kita dari perasaan bosan dan jenuh, melalui latihan, kita singkirkan hawa napsu kita yang serakah! Melalui latihan kita buang pekerti-pekerti kita yang rendah, misalnya manja, bosan, serakah, malas, sombong, rendah diri, bohong, mudah menyerah dll! Melalui latihan kita singkirkan penyakit didalam tubuh kita, melalui latihan kita mengeksplorasi dan mengeksplolitasi semaximal mungkin, energi-energi dan kemampuan tubuh kita yang terpendam, melalui latihan kita sempurnakan jiwa dan raga kita, serta tanpa mengenal lelah dan putus asa, tiada henti mencari jati diri kita, yang selama ini terkubur dalam-dalam didasar lautan keserakahan hawa napsu kita